Beasiswa ke New Zealand

Taken from NZ Embassy | Download application form in Ms Word (doc)

New Zealand-ASEAN Scholars (NZ-AS) Awards terbuka untuk calon yang memenuhi syarat dari pemerintahan, swasta dan masyarakat sipil. NZ-AS Awards bertujuan untuk memberdayakan individu-individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan kualifikasi tertentu agar bisa berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, sosial dan politik dalam negara ASEAN.

Latar belakang

NZ-AS Awards merupakan skema beasiswa yang direvitalisasi, berusaha untuk memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ASEAN dengan memberikan meningkatkan kesempatan pendidikan pascasarjana di Selandia Baru, termasuk untuk Indonesia.

Program Bantuan Selandia Baru (NZ Aid Program) menyediakan beasiswa pascasarjana bagi mahasiswa dari Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina dan Vietnam untuk melakukan studi di Selandia Baru. Indonesia akan menerima alokasi jumlah penerima beasiswa terbesar hingga 50 orang per tahun.

Tema

NZ-AS Awards terbuka bagi semua calon yang memenuhi syarat dari sektor pemerintahan dan swasta termasuk, masyarakat sipil, dosen universitas, organisasi yang bergerak di sektor pembangunan, dan yayasan amal. NZ Aid Program menyambut baik lamaran dari warga Indonesia yang menunjukkan kepemimpinan dan keunggulan akademik, dengan prioritas diberikan kepada mereka dengan kriteria sebagai berikut:

1. Daerah geografis: Kawasan Timur Indonesia (NTB, NTT, Maluku, Papua dan Papua Barat) telah menjadi fokus utama dalam program bilateral Selandia Baru dan merupakan wilayah yang paling tertinggal dalam hal pembangunan dengan jumlah penduduk miskin yang lebih tinggi serta memiliki akses terbatas terhadap pelayanan sosial dasar, termasuk kesehatan, pendidikan, air,  dan sanitasi serta peluang ekonomi.
2. Kementrian Pemerintah: Individu diprioritaskan dari Kementrian Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, (termasuk lembaga penelitian yang relevan di bawah kementrian tersebut); Lingkungan, Pariwisata, Polri, Energi dan Sumber Daya Mineral; Pendidikan, Bappenas, Kemlu dan Pertahanan (khusus untuk pegawai negeri sipil di Kemhan)
3. Bidang Studi: Individu di sektor publik atau swasta dengan bidang studi yang mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, sebagai fokus utama dari NZ Aid Program.

Calon di luar bidang/criteria yang diprioritaskan di atas tetap dipersilakan untuk mendaftar. Sebagai kriteria umum, para kandidat yang dapat menunjukkan kualitas kepemimpinan dan potensi untuk kepemimpinan di masa mendatang akan diberikan prioritas. Ini termasuk pelamar yang telah menunjukkan standar akademik yang tinggi, terutama di tingkat sarjana mereka. Calon yang kompetitif harus mampu menunjukkan bahwa program studi yang mereka usulkan akan memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia.

Fasilitas beasiswa

Tiket pesawat pergi-pulang, biaya kuliah penuh, biaya hidup awal saat tiba di Selandia baru (establishment allowance), dan biaya hidup sehari hari.

Institusi pendidikan

• Auckland University of Technology (AUT)
• Lincoln University
• Massey University
• Unitec
• University of Auckland
• University of Canterbury
• University of Otago
• Victoria University of Wellington
• University of Waikato.

Kriteria kelayakan umum

• warga negara Indonesia dan telah tinggal di Indonesia selama setidaknya setidaknya selama dua tahun pada saat aplikasi
• sebaiknya di bawah 40 tahun pada saat aplikasi
• tidak memiliki kewarganegaraan / status tinggal permanen di Selandia Baru atau Australia, atau menikah atau bertunangan dan akan menikah dengan seseorang yang memegang kewarganegaraan Selandia Baru atau Australia atau status penduduk tetap;
• tidak sedang atau pernah menerima beasiswa Pemerintah Selandia Baru atau Australia dalam 24 bulan terakhir saat aplikasi
• beasiswa tidak akan digunakan untuk membiaya pendidikan yang sedang berlangsung;
• tidak memiliki jenjang gelar yang sama atau dalam bidang serupa pada tingkat yang sama dengan yang dilamar [ini berarti pemegang gelar S1 harus mendaftar untuk Master, sedagkan pemegang gelar Master harus melamar untuk studi PhD]
• memiliki IELTS (akademik) minimum  5,5 secara keseluruhan, tanpa ada band dengan nilai kurang dari 5.0 (Ujian IELTS tidak boleh lebih dari 24 bulan pada saat aplikasi)
• harus bersedia melakukan studi pada tahun kalender diperutukkanya beasiswa yang bersangkutan;
• bergelar sarjana dengan nilai tambah akademis yang kuat serta relevan dengan kualifikasi pasca sarjana yang diusulkan, (catatan: NZ Aid Program mengutamakan para kandidat lulusan institusi Indonesia bukan lulusan dari negara maju).
• harus memiliki pengalaman bekerja minimal dua tahun dan mampu menunjukkan komitmen yang kuat untuk sektor publik dan / atau sektor swasta dan / atau sektor masyarakat di Indonesia dan pembangunan Indonesia secara umum.
• memenuhi persyaratan penerimaan dari institusi pendidikan Selandia Baru di mana program sarjana tersebut dilakukan (termasuk kriteria Bahasa Inggris).

Proses seleksi dan jangka waktu

Aplikasi lengkap harus diserahkan ke Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta (ditandai dengan NZ-AS di kanan atas amplop) paling lambat tanggal 11 April 2011 untuk tahun masuk 2012. Tabel berikut menunjukkan tanggal indikatif untuk aplikasi dan proses seleksi tahun 2011:

1. Pelamar yang tertarik mengajukan aplikasi ke Kedutaan Besar Selandia Baru, Jakarta selambat-lambatnya  11 April 2011
2. Proses seleksi untuk menghasilkan daftar pendek (short list) dilakukan Juni-Juli 2011, dilakukan oleh  Kedutaan NZ di Jakarta dan dan Panel Universitas
3. Seleksi Akhir (Termasuk wawancara dan tes IELTS jika diperlukan) dilakukan bulan Agustus sampai September 2011, dilakukan oleh Manajemen Service Contractor (MSC) melalui konsultasi dengan Kedutaan Besar Selandia Baru.
4. Pengumuman hasi seleksi dilakukan September sampai Oktober 2011
5. Pembekalan Pra Keberangkatan Desember 2011 oleh MSC
6. English Language Training (ELT) Pra-keberangkatan dilakukan bulan Januari sampai Desember 2012

Ringkasan

Indonesia akan mendapat jatah penerima NZ-AS Awards terbesar dari dari Program Bilateral Selandia Baru untuk wilayah ASEAN. Pada tahun 2011 Selandia Baru akan menawarkan 50 penerima beasiswa untuk Indonesia, peningkatan yang substansial dari 15 yang disediakan pada tahun 2010. Peningkatan ini merupakan salah satu dari sejumlah inisiatif Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully yang diumumkan akhir tahun lalu guna mendukung usaha Selandia Baru untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara ASEAN. Beasiswa NZ-AS diberikan kepada sarjana secara individu yang memenuhi syarat melalui konsultasi dengan Pemerintah Indonesia.

Keterangan lengkap dan pedoman beasiswa ini tersedia mulai akhir Februari 2011 di website kami:

www.nzembassy.com/indonesia dan di www.aid.govt.nz.

 

Kontak:

Ira Indirawati

Email: nzas@ntt.net.id